Selasa, 06 Maret 2007

DIRENDAM RINDU


Kekasih, rinduku tak terperi
Ku habiskan waktu mencarimu sendiri
menggapai keadaanmu yang tak kunjung pasti
kemana ku harus pergi ?

Selama matahari masih berseri
dan cahayanya tercurah ke bumi
hm, selama itu pula
kerinduanku tak pernah henti

Walau matahari tenggelam dipeluk malam,
dan dunia bersembunyi dibalik kelam,
kerinduan ini tak jua dapat diredam,
bagai warna bulan baranya dalam sekam
apinya tak kunjung padam

Selama semangatku terjaga,
dukaku terpelihara di tempatnya,
dan rinduku tak akan pernah sirna
bagai bunga yang sedang mekar
ia membuka kelopaknya.

Rinduku tak jua terobati ketika kucoba
pasrah untuk mampu ‘menjadi’,
walau sekadar sebatang lilin kecil,
yang nyala kecilnya siap
tembusi gelapnya lorong-lorong jiwa.

Walau cemeti Sang Waktu menderaku,
jiwaku tak lengah mengenangmu,
sampai ku tersungkur di tanah mati.

Bagiku kerinduan ini
bukan sekadar jadi mimpi !





Tidak ada komentar: