
ketika maut mencurinya dari ku,
tiada sesuatu yang bisa membantu...
hingga menggelegar halilintar menaburkan makna
yang dihujankan dari dilangit,
kau adalah maut yang menghianati aku
menikamkan buluh dari belakang jantungku...
tak kusangka kau larikan kekasihku
kau maut yang mengurang-ajari aku,
membunuh harapan yang dibina dari debu
tak kusadari kau curi belahan-jiwaku
dan meninggalkan sosokku
tanpa sedikit dayapun yang tersisa...
tahukah kau,
kehilangannya berarti mengusir 1000 ekor kuda
yang menghela asa dan cinta
membina keindahan pertemuan yang tengah kita nantikan ?
tapi, kau merampasnya dari ku,
dan betul-betul merampasnya
terlalu....
sungguh-sungguh terlalu....
setelah maut mencurinya dariku
pasrah kuberharap sisakan sedikit pribadiku
sedikit harapanku sedikit cintaku
dan tinggalkan segudang kenangan sangat indah
bersama kepedihan
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar